Dia kusarankan membuat prototipenya dengan memanfaatkan infra red sebagai pengontrolnya. Memanfaatkan remote televisi sebagai transmitter dan menggunakan TSOP receiver infra red. Rincinya, sistem ini terbagi menjadi:
- transmitter
- receiver
- controller
- audio amplifier
1. Transmitter
Sebagaimana telah dijelaskan, digunakan universal remote tv sebagai transmitternya
2. Receiver
Karena remote televisi itu menggunakan sinyal infra merah, maka receivernya juga harus menggunakan penerima infra merah, kali ini menggunakan TSOP, untuk melihat datasheet lengkap TSOP dapat diunduh di sini
Rangkaian Receivernya adalah sebagai berikut:
Rangkaian controller adalah rangkaian pemroses alias otak dari sebuah sistem. Sistem ini menggunakan sistem minimal ATMEGA 8 sebagai rangkaian controllernya.Sinyal masukan berupa sinyal keluaran TSOP yang merupakan pembacaan infra merah, sedangkan sinyal keluarannya adalah frekuensi tertentu yang merupakan sebuah nada yang unik. Jadi masing-masing pengukuran infra merah yang dibangkitkan oleh remote televisi akan membangkitkan frekuensi yang berbeda (nada yang berbeda).
Untuk datasheet ATMEGA 8 dapat diunduh di sini
rangkaian dan board sistem minimal ATMEGA 8 dapat diunduh di sini
4. Audio Amplifier
Nada-nada / frekuensi yang dibangkitkan oleh controller harus terlebih dahulu dikuatkan sebelum dikeluarkan berupa suara melalui speaker
(bersambung listing program dan rangkaian full)....
1 komentar:
artikel disini keren keren loh, bias banget ngebantu kamu buat cari referensi
http://student.blog.dinus.ac.id/sekolahbisnisterbaikdiindonesia/2017/09/23/sekolah-bisnis-terbaik-di-dunia-2017/
http://student.blog.dinus.ac.id/sekolahbisnisterbaikdiindonesia/2017/09/24/universitas-swasta-indonesia/
http://student.blog.dinus.ac.id/sekolahbisnisterbaikdiindonesia/2017/09/25/universitas-bisnis-terbaik-di-indonesia-2018/
http://student.blog.dinus.ac.id/sekolahbisnisterbaikdiindonesia/2017/09/26/urutan-peringkat-universitas-swasta-di-indonesia/
Posting Komentar